Tuesday, May 19, 2020

# Bintaro # College

Zoomdisium, Graduating in New Normal Way

29 April 2020, 7 minggu sudah sejak pemberlakuan physical distancing akibat merebaknya COVID-19 di Indonesia. Sejak saat itu juga, kehidupan rasanya berhenti sejenak kemudian bergerak pelan kembali dengan cara-cara yang jaaaauuhhh berbeda dengan masa pre-COVID. Kalo dulu orang-orang bisa sesuka hati ngumpul-ngumpul di mana aja dan kapan aja, sekarang udah ga bisa (walaupun masih ada yang ngeyel sih). Ibadah, bekerja, belajar, dll semua dilakukan di rumah. Bersyukurnya, kita sekarang hidup di zaman yang sudah ada internet, sehingga apa-apa bisa dilakukan dari rumah, on line. Work from home, that's our new normal.

Sebenarnya, aku sudah work from home sejak bulan September 2019. Sejak memasuki semester 9 perkuliahan (kuliah di D4 hanya ada semester 7-9), kami tidak punya mata kuliah lain selain menyusun skripsi sehingga kami ke kampus hanya jika ada keperluan sehubungan dengan skripsi saja. Jadi, aku sudah cukup terlatih selama kurang lebih 8 bulan untuk betah di kamar kosan aja, asalkan wifi tetap nyala.

Tiga semester perkuliahan D4 sudah berlalu, maka tiba saatnya kelulusan dan kembali ke instansi masing-masing. Menurut kalender kampus, kami seharusnya yudisium di bulan Maret 2020, tapi karena Tante Corona tiba-tiba datang tanpa diundang, maka jadilah yudisium kami ditunda hingga akhir April 2020. Saat pengumuman resmi dari kampus keluar, kami belum tau bagaimana teknis yudisium nanti karena pada saat itu teman-temanku sudah banyak yang di kampung halaman sementara saat itu (dan sekarang) sedang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sampai akhirnya, ada pengumuman susulan bahwa kami akan yudisium secara online via zoom, Zoomdisium!!! ๐Ÿ˜œ


Maka tibalah saatnya yudisium. Ga tau kenapa ya, walaupun yudisiumnya cuman dari kosan/rumah masing-masing, tapi rasanya tetap excited loh. Walaupun bawahannya tetap celana pendek, tapi aku tetap nyetrika kemeja dan dasi dulu di malam sebelumnya, nyatok rambut dan dandan dikit paginya ๐Ÿ˜‰. Saat akhirnya semua peserta yudisium sudah "ngumpul", kok rasanya bahagiaaaa banget bisa liat wajah-wajah teman seperjuangan yang rasa-rasanya udah lama ga ketemu. Cowo-cowonya udah banyak yang gondrong sih, mungkin karna keadaan yang ga memungkinkan buat ke salon, ada yang rada gemukan saking bahagianya skripsi udah selesai dan di rumah aja dan heeyyy...ciwi-ciwinya pada cantik dan happy loh, sepertinya aku bukanlah satu-satunya orang yang semangat menyambut momen ini.

Dresscode zoomdisium๐Ÿ‘–

Meskipun dilakukan secara online, tapi kampus tetap berusaha untuk membuat acara yang formal dan berkesan loh. Tetap ada pembawa acara dengan puisi-puisinya, ada sambutan dari Pak Direktur, Kaprodi dan ucapan selamat dari para dosen. Rangkaian acaranya ga banyak, 30 menit selesai dan kami pun resmi dinyatakan sebagai Alumni Diploma 4 Alih Program Politeknik Keuangan Negara STAN Tahun 2020. Puji Tuhaaann...Tuhan baik!

Buah manggis sekarang sudah ada ekSTRAKnya ๐Ÿ˜

Setelah selebrasi dengan teman sekosan dan ngirim-ngirim foto ke grup keluarga, aku jadi flashback lagi ke masa-masa aku pengeeenn banget bisa kuliah lagi, ke masa-masa yang aku anxious parah gegara pengumuman SPMB D4 belum keluar-keluar juga plus takut ga keterima kuliah lagi di STAN. Saat itu, aku sadar banget sih bahwa kuliah di kampus ini bukanlah segalanya, aku juga udah mempersiapkan plan B seandainya ga lulus tugas belajar. Tapi ya namanya sedang berharap dan berusaha, pasti harapannya adalah plan A-nya yang berhasil.

Euforia jadi mahasiswa lagi di kampus STAN cuman bertahan 1 minggu sampe akhirnya tugas datang bertubi-tubi. Masa perkuliahan di kampus ini rasanya cepet banget karna tiap saat itu rasanya kejar-kejaran sama deadline. Liburan setelah UTS dan UAS tuh surga banget haha... Tapi sepusing-pusingnya dengan tugas dan ujian, the real roller coaster itu terjadi di masa penyusunan skripsi. Aku ga tau udah berapa kali nangis gegara buntu banget sama skripsi. Aku bahkan pernah nangis tengah malam di rumah teman pas saat itu aku lagi menghadiri pernikahan teman sekaligus liburan di Balige bareng teman-teman SMA-ku. Jauh-jauh dari Bintaro ke Balige bawa laptop, stuck trus nangis sendiri hahaha...

Sampe akhirnya aku bisa menyelesaikan perkuliahan dan lulus, banyak banget hal yang kudapatkan melebihi ekspektasiku, kayak dikadoin begitu aja. Aku bahagia banget dengan kelulusanku ini, despite the circumstances. Whatsapp dan Instagram-ku penuh dengan ucapan selamat dari keluarga dan teman-teman. Dan belum selesai dengan kebahagiaan karena kelulusan, besoknya disusul lagi dengan ucapan-ucapan selamat ulang tahun dari keluarga dan teman-teman terdekat. Beberapa tahun belakangan ini, aku ga nge-post ultahku di medsos sih, jadi yang tau emang cuman orang-orang terdekat aja.

Dari saudara PA-kuuuu ♡
Bersyukur banget dengan kebahagiaan yang sangat penuh di dua hari itu. Seperti yang kubilang sebelumnya, banyak hal yang kudapatkan melebihi ekspektasi. Tuhan tuh kayak mau bilang, "ga cukup cuman sehari untuk kamu hepi-hepi, sini Aku kasi 2 hari" ๐Ÿ˜. 

Masih di kosan aja tapi sekarang udah kembali bekerja di instansi awal. Masih menyesuaikan dengan pekerjaan, belajar lagi dari nol. Mudah-mudahan bisa menyesuaikan dan pasti bisa menyesuaikan! 

Wish me luck.
Dian ๐Ÿ’›



No comments:

Post a Comment